Memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, SMA Negeri 5 Purworejo menggelar kegiatan bertajuk “SMANLI Bersholawat dan Pengajian.” Acara ini bertujuan untuk mengenang peran para ulama dan santri dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus mempererat tali persaudaraan dan persatuan di lingkungan sekolah.
Seluruh warga SMA Negeri 5 Purworejo menyambut kegiatan ini dengan antusias. Rangkaian acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan sambutan oleh Kepala Sekolah, Dra. Setyo Mulyaningsih, M.Pd.B.I., yang memohon doa restu bagi kesuksesan siswa kelas XII dalam menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA).
Sepanjang acara, Grup Hadrah Aswal Muni turut memeriahkan suasana dengan lantunan sholawat yang menggema di seluruh area sekolah, menambah semarak dan kekhidmatan peringatan Hari Santri Nasional.

Tausiah utama disampaikan oleh K.H. Habib Saleh, S.Pd.I., yang membawakan pesan kunci mengenai ciri-ciri santri sukses yang dirangkumnya dalam akronim “SANTRI”, yaitu:
Satrul Aurat, Amar Ma’ruf Nahi Munkar, Na’at (ketaatan), Ta’at, Riyadah (prihatin), dan Istiqamah.
Beliau menekankan bahwa keberhasilan sejati harus terwujud melalui keseimbangan antara ilmu dan adab.

Untuk menumbuhkan semangat belajar para santri, K.H. Habib Saleh juga mengadakan kuis hafalan kitab dasar santri, yang mencakup surah-surah pendek Al-Qur’an serta kitab kuning seperti Alala, Jurumiyyah, Aqidatul Awam, dan Alfiyah. Kegiatan ini disambut dengan antusias dan keceriaan oleh para siswa.
Selain memberikan bekal spiritual, beliau juga menyoroti pentingnya pengembangan diri di era modern, dengan mengajak para siswa menjadi generasi yang kreatif, produktif, inovatif, komunikatif, dan percaya diri.
Acara ditutup dengan istigasah dan doa bersama yang dipimpin dengan penuh kekhusyukan oleh K.H. Habib Saleh. Doa tersebut dipanjatkan untuk memohon ampunan dan keberkahan bagi seluruh keluarga besar SMA Negeri 5 Purworejo, serta kelancaran dan kesuksesan siswa kelas XII dalam menghadapi ujian.
Sesi spiritual yang diiringi lantunan sholawat ini menjadi penegasan bahwa doa dan tawakal adalah kunci utama dalam setiap pencapaian.(pwt)