Lomba membuat poster bertema anti pornografi dan pornoaksi ini pada awalnya dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus – 10 September 2013. Dalam jangka waktu tersebut, peserta yang berminat untuk mengikuti lomba diharuskan membuat sebuah karya yang nantinya akan diseleksi oleh pihak yang mengurusi kegatan tersebut. Sebelumnya, para peserta harus membuat sebuah karya yang sesuai dengan tema yang diminta dan mematuhi syarat dan ketentuan yang berlaku dalam lomba tersebut sebelum mengirimkan karyanya ke pihak panitia. Setiap peserta lomba membuat poster, boleh maksimal mengirimkan 2 buah karya. Namun dikarenakan keadaan, saya hanya membuat 1 karya saja. Setelah mengirimkan karya yang mereka buat, nantinya pihak panitia akan menyeleksi 10 karya yang layak untuk dipertandingkan ulang sehingga bisa didapat juara 1, 2 dan 3-nya.
Saya mendapat perintah dari Bapak Soedjatmoko selaku guru Seni Budaya di kelas saya untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Saya mendapat perintah untuk membuat sebuah karya poster pada tanggal 6 September 2013, sehingga saya hanya memiliki waktu 4 hari untuk menyelesaikan karya tersebut. Namun pada kenyataannya, saya baru membuat karya tersebut pada tanggal 8 September 2013 dan hanya berjarak 2 hari dari deadline. Setelah menyelesaikan karya saya, ternyata saya masih memiliki banyak kekurangan pada persyaratan sehingga saya baru bisa mengirimkan karya saya pada tanggal 10 September 2013 tepat pada hari terakhir pengumpulan.
Pada awalnya, saya tidak terlalu memikirkan karya saya ini akan lolos seleksi ataupun tidak, bahkan sebenarnya saya sudah lupa kalau saya sudah mengirimkan karya saya ke panitia lomba tersebut. 6 hari berlalu, dan pada hari Senin, 16 September 2013 saya mendapat konfirmasi bahwa karya saya lolos seleksi dan masuk ke dalam 10 besar, sehingga besok paginya pada tanggal 17 September saya berhak untuk mengikuti kegiatan anti pornografi dan pornoaksi pemuda provinsi jawa tengah yang diselenggaraka oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Tengah. Setelah mendapat konfirmasi tersebut, saya langsung menghubungi guru pembimbing saya dan keesokan harinya saya sudah bersiap untuk menuju Semarang dengan peralatan yang sudah saya siapkan sebelumnya.
Selasa, 17 September 2013. Saya bersama guru pembimbing saya pergi menuju ke Semarang pada pukul 10.00 WIB. Mengingat jarak kota saya dengan kota yang digunakan untuk kegiatan lomba ini sangat jauh, perjalanan ini kami tempuh dalam waktu jam sehingga saya sampai ke tempat kegiatan pada pukul 13.00. Sesampainya di tempat, kami langsung registrasi dan menuju hall untuk megikuti kegiatan sosialisasi dari KPId yang membahas tentangm ‘’Sudut Pandang Lembaga Penyiaran terhadap Pornografi dan Pornoaksi dalam Penyiaran Informasi pada Media Cetak maupun Media Elektronik’’. Kegiatan sosialisasi ini selesai pada pukul 15.00, lalu dilanjutkan dengan coffe reak selama 30 menit, lalu dilanjutkan lagi dengan kegiatan sosialisasi dari Polrestabes Semarang yang membahas tentang, ‘’ Pengaru Pornografi Terhadap Tindak Kekerasan dan Penanganannya di Kalangan Pemuda’’ dan dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah yang membahas tenang, ‘’Rehabilitasi Korban Tindak Kekerasan pada Pemuda’’ yang selesai pada pukul 17.30.
Setelah acara sosialisasi pada hari itu selesai, peserta yang masuk ke dalam 10 besar harus mengikuti technical meeting pada pukul 18.30. Sebelum itu, saya meletakan barang-barang saya di kamar yang sudah disediakan panitia lalu membersihkan badan saya dan saya lanjutkan dengan shalat. Setelah jam sudah menunjukan pukul 18.30, saya langsung menuju tempat technical meeting itu berlangsung dan mengikuti kegiatan tersebut selama 30 menit hingga pukul 19.00.
Pada pukul 19.00, kami memulai lomba untuk mencari juara 1, 2, dan 3 yang diawali dengan membuat sketsa seperti karya yang sudah kami kirimkan sebelumnya dalam waktu 10 menit di atas kertas berukuran A3 untuk membuktikan kelebihan kami dalam menggambar. Setelah tes kelebihan dalam menggambar tersebut selesai, saya mengumpulkan sketsa saya kepada dewan juri dan saya melanjutkan untuk berpresentasi mengenai makna dari hasil karya saya yang saya kirimkan sebelumnya. Waktu yang diberikan untuk berpresentasi adalah 10 menit. Waktu bagian presentasi, saya mendapat giliran pertama dan walau belum mempunyai persiapan apa-apa, Alhamdulillah saya bias mempresentasikan hasil karaya saya ini dengan lancer. Bobot penilaian lomba kali ini adalah 50% berdasarkan karya yang dikirim, 30% sketsa yang dibuat pada waktu lomba di tempat, dan 20% presentasi yang dilakukan peserta.
Acara pada waktu malam itu diisi dengan kegiatan lomba yang dilanjutkan dengan kritik dan saran dari para juri tentang hasil karya yang para pesera buat. Dari kegiatan tersebut, saya mendapat masukan tentang kelebihan dan kekurangan saya dalam hal karya poster dan presentasi. Acara ini selesai pada pukul 22.00, dan ditutup dengan wajah tegang bercampur dengan lelah dari para peserta perlombaan tak terkecuali saya. Setelah kegiatan tersebut selesai, saya langsung menuju kamar, shalat, lalu tidur.
Esok paginya, saya bangun dan menyelesaikan rutinitas saya, lalu pada pukul 07.30 saya mengikuti kegiatan sosialisasi lagi yang diisi oleh, BP3AKB Provinsi Jateng yang membahas tentang, ‘’Kebijakan Pemberdayaan dan Perlindungan Anak’’, dan oleh LBH APIK yang membahas tentang, ‘’Membangun Gerakan Anti Pornografi Melauli Kesadaran Gender Pemuda’’ hingga pukul 10.00. Setelah kegiatan sosialisasi sesi [ertama dan kedua selesai, saya istirahat untuk makan selama 15 menit dan dilanjutkan mengikuti sosialisasi oleh Biro Bintal Provinsi Jateng yang membahas tentang, ‘’Pembentukan Karakter (Bintal) Pemuda dalam Menghadapi Pornografi dan Pornoaksi’’ hingga pukul 12.00. Dari jam 12.00-13.00 saya istirahat di kamar saja lalu pada pukul 13.00 saya keluar dan membuat rekomendasi serta menyelesaikan administrasi, dan acara yang terakhir penutupan keegiatan lomba dan penyerahan hadiah.
Pada lomba kali ini saya mendapat juara 2, dan mendapatkan trophy, piagam, serta uang pembinaan dari Dinas Pemuda dan olahraga Provinsi jawa Tengah. Pada saat penerimaan hadiah, saya sangat merasa sangat bahagia bercampur dengan bingung karena pada waktu itu saya masih dalam keadaan diantara tidur dan bangun. Sungguh pengalaman yang sangat langka dan mengejutkan. Setelah mendapat hadiah, saya bersalaman dengan panitia yang menyelenggaraka lomba tersebut dan kembali ke kamar untuk membereskan barang-barang saya dan setelah itu pulang menuju koa Purworejo tercinta. Saya berangkat dari sana pukul 15.00 dan sampai di Purworejo pada pukul 18.00. Sesampainya di rumah, saya langsung mandi, shalat, kemudian tidur.